Senin, September 07, 2009

AS Perluas Penjualan Senjata

Berita DuniaWashington,- Amerika Serikat memperluas perannya sebagai pemasok senjata terkemuka dunia, dengan menguasai lebih dari dua pertiga dari semua perjanjian senjata luar negeri, kata surat kabar The New York Times, Minggu malam.

Mengutip satu studi bari Kongres, surat kabar itu memberitakan Amerika Serikat menandatangani perjanjian-perjanjian senjata senilai 37,8 miliar dolar tahun lalu atau 68,4 persen dari seluruh bisnis dalam pasar senjata global, demikian dikutip dari AFP.

Angka itu menunjukkan satu peningkatan signifikan dari penjualan senjata AS 25,4 miliar dolar pada tahun sebelumnya, kata surat kabar itu.

Italia menduduki peringkat kedua, dengan penjualan senjata ke seluruh dunia tahun 2008 mencapai 3,7 miliar dolar, sementara Rusia tempat ketiga dengan penjualan senjata senilai 3,5 miliar dolar tahun lalu, menurun dari 10,8 miliar dolar dalam penjualan senjata yang ditandatangani tahun 2007, kata laporan itu.

Peningkatan dalam penjualan senjata oleh AS tahun lalu terutama tampak pada kecenderungan internasional, kata surat kabar itu.

Nilai penjualan senjata global tahun 2009 adalah 55,2 miliar dolar, menurun 7,6 persen dari tahun 2007 dan jumlah paling rendah bagi perjanjian-perjanjian senjata internasional sejak tahun 2005, kata laporan itu.

Peningkatan dalam penjualan senjata AS di seluruh dunia "dapat dilihat tidak hanya pada pesanan-pesanan baru yang besar dari para pelanggan di Timur Dekat dan di Asia, tetapi juga pada kelanjutan kontrak-kontrak pelayanan peralatan dan dukungan dengan sejumlah pelanggan AS secara global," kata surat kabar itu mengutip studi yang dihasilkan oleh Badan Riset Kongres.(www.antaranews.com)

Tidak ada komentar: