Kamis, Oktober 01, 2009

Istri Kedua Nasrudin Tak Kenal Antasari

 
Istri Kedua Nasrudin Tak Kenal Antasari
 
Berita Dunia,-Setelah sadarkan diri dari pingsan selama kurang lebih 30 menit, istri kedua Nasrudin Zulkarnaen, Irawati Arinda, kembali bersaksi di persidangan. Irawati mengaku tak pernah mengenal Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar.
"Tidak kenal, Bapak tidak pernah cerita tentang Antasari," ujar Irawati saat memberi keterangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu (30/9/2009).
Irawati pun mengaku jika suaminya tidak pernah menceritakan tentang proyek di Kolakka, Sulawesi Tengah, yang tengah dijalani Nasrudin atas sepengetahuan Antasari. "Tidak pernah cerita itu" jelasnya.
Hal ini tentunya berbeda dengan keterangan istri pertama Nasrudin, Sri Martuti, dalam persidangan sebelumnya.
Sri mengaku, Nasrudin pernah menceritakan tentang sebuah proyek di Kolakka, Sulawesi Tengah, yang sedang dijalankannya.  Jika sukses, Nasrudin menjanjikan akan memberikan Sri uang Rp 500 juta. Pada saat itu, kata Sri, Nasrudin mengatakan jika proyek yang dijalankan ini atas sepengetahuan Antasari.
Irawati dihadirkan dalam sidang lima eksekutor pembunuhan suaminya, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Irawati adalah istri yang selama ini tinggal bersama Nasrudin di Perumahan Banjar Wijaya, Tangerang.(antara)

Korban Gempa Sumbar Terus Bertambah

Berita Dunia,- Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) di Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang, Sumatra Barat, terus bertambah hingga Rabu pukul 22.00 WIB mencapai 75 orang.
Jumlah korban diperkirakan terus bertambah.
Berdasarkan catatan Pusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan, jumlah korban tewas sudah mencapai 75 orang, jumlah itu masih akan bertambah, karena diperkirakan masih banyak warga yang tertimbun bangunan runtuh akibat goncangan gempa yang terjadi pukul 17.16 WIB di kedalaman 71 Km, berjarak 57 Km barat daya Pariaman.
Gempa dengan guncangan kuat itu membuat panik ribuan warga Pariman dan Kota Padang yang langsung berhamburan ke luar rumah dan pertokoan untuk menyelamatkan diri, bahkan sebagian lari ke tempat tinggi karena khawatir terjadi tsunami.
Goncangan gempa mengakibatkan jaringan telekomunikasi milik PT Telkom rusak dan terputus serta aliran listrik padam, sehingga warga nyaris tak bisa berkomunikasi, baik lokal maupun dari luar Padang dan Pariaman. Kota Padang nyaris seperti kota mati.
Penderitaan semakin bertambah, karena usai gempa terjadi kebakaran di beberapa titik, dan turun hujan, namun warga tetap bertahan di luar rumah karena khawatir dengan gempa susulan.
Kepanikan warga Kota Padang mereda setelah Satkorlak setempat menginformasikan secara luas kepada masyarakat bahwa tidak terjadi tsunami pascagempa yang guncangannya hampir dirasakan di seluruh Pulau Sumatra itu.
Wali Kota Padang, Fauzi Bahar mengimbau warga kota untuk tenang dan tidak panik. Imbauan tersebut disampaikan menggunakan jaringan RRI Padang agar bisa diketahui secara jelas oleh seluruh warga kota.
Wartawan senior di Padang, Hasril Chaniago yang dihubungi dari Medan mengatakan, dampak gempa sangat luar biasa sebab sejumlah bangunan pemerintah seperti, kantor Dinas Pendapatan Daerah, Pekerjaan Umum di kawasan Jalan Khatib Sulaiman ambruk, kaca-kaca dan dinding kantor pusat PT Telkom di Jalan KH.A.Dahlan juga hancur bahkan hubungan telepon dari dan ke ibukota Sumbar itu sempat terputus.
Sekitar ratusan warga di kawasan Kampung Cina, Kota Padang, Sumatra Barat diperkirakan terjebak di tengah reruntuhan gedung bertingkat akibat guncangan gempa yang terjadi pada Rabu, sore.
Wartawan ANTARA dari Padang melaporkan, situasi di wilayah Kampung Cina porak-poranda karena sebagian besar bangunan berupa rumah toko (ruko) rubuh.
Kawasan ini yang merupakan salah satu pusat bisnis di tengah Kota Padang, terdapat berupa "show room" mobil, minimarket, dan perkantoran swasta.
Selain gedung rata dengan tanah, banyak juga ruko yang sebelumnya bertingkat tiga runtuh satu tingkat yang mengakibatkan sebagian pekerja yang ketika gempa terjadi terjebak di dalamnya.
Sejumlah mobil di ruang pamer mobil salah satu agen tunggal pemegang merek (ATPM) terlihat ringsek akibat tertimpa beton. Hingga kini warga dan karyawan pertokoan yang terjebak di gedung masih belum bisa dievakuasi.
Sementara itu, Markas Besar Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatra Barat kini menjadi tempat pengungsian sementara ribuan warga yang mengungsi.
"Banyak warga yang kini mengungsi ke markas Polda dan sesuai instruksi Kapolda seluruh kompleks Markas Polda termasuk halamannya telah menjadi tempat pengungsian sementara," kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta.
Mengenai kondisi Kota Padang sendiri pihak kepolisian juga mencatat ratusan bangunan perumahan dan gedung milik pemerintah serta fasilitas umum lainnya ikut hancur.
Aparat kepolisian, TNI dan aparat pemerintah daerah masih berupaya menyelamatkan warga yang masih terjebak di antara bangunan yang runtuh.
Dilaporkan pula sebagian besar pasien rumah sakit yaitu RSUD M. Djamil, RS Gantiang, dan Restu Ibu di Kota Padang, memilih dirawat di tenda akibat khawatir gempa susulan.
Situasi di tiga rumah sakit tersebut dalam kondisi panik karena banyak digunakan untuk perawatan korban gempa.
Tenda-tenda darurat milik rumah sakit tersebut disiapkan di halaman sisi depan dan samping rumah sakit untuk menampung pasien yang terus berdatangan.
Meski dalam situasi darurat, pelayanan perawatan oleh dokter dan petugas medis tetap berjalan di tengah terus mengalirnya pasien, baik yang datang sendiri oleh keluarga maupun di antara dengan ambulan.
Namun, hampir seluruh pasien memaksakan diri dirawat di dalam tenda, bahkan ada yang meminta untuk pulang meskipun masih dalam kondisi diinfus.
Kekhawatiran pasien dimaklumi mengingat kondisi bangunan rumah sakit makin menghawatirkan karena retak-retak yang semakin membesar.
Sementara itu, PT Angkasa Pura II untuk sementara menghentikan jalur penerbangan ke Padang Sumatra Barat, menyusul rusaknya Bandara Minangkabau, akibat gempa tersebut.
Kepala Administrator Bandara Soekarno Hatta Edward Silooy, ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, mengatakan terdapat sepuluh kali penerbangan ke Padang dalam sehari dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Tadi sekitar pukul 18.00 WIB, ada dua penerbangan ke Padang yang terpaksa dibatalkan. Pesawat sempat tinggal landas, namun satu jam kemudian kembali ke Jakarta karena Bandara Minangkabau, Padang, mengalami kerusakan dan tidak bisa didarati," katanya.(yahoonews.com)

Erdogan Kembali "Guncang" Sidang PBB

 
Berita Dunia,New york,-Sosok Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kian hari kian menjadi pujaan dan "pahlawan" sekaligus simbol kebangkitan baru atas dunia Muslim, sekaligus simbol perlawanan yang cerdas (bukan perlawanan konyol dan bodoh ala Arab) di hadapan dunia Barat.
Sabtu (28/9) kemarin, Erdogan kembali memberikan kejutan bagi dunia. Di hadapan majlis sidang PBB di New York, Erdogan memberikan pidato sambutan yang mengguncang terkait perdamaian di Timur Tengah dan isu nuklir di kawasan.
Dalam pidatonya, Erdogan mengkritik sikap tak adil dan standar ganda yang diterapkan oleh negara-negara Barat terkait permasalahan nuklir. Di satu sisi, negara-negara Barat kini tengah berusaha sekuat tenaga untuk mengganjal langkah Iran yang tengah mengembangkan teknologi nuklir damai--yang kian hari kian berkembang pesat, namun di sisi yang lain, negara-negara Barat juga mendiamkan Israel yang memiliki senjata nuklir.
"Saya sudah bertemu dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, dan berbincang-bincang dengan beliau, termasuk isu nuklir negeri itu. Presiden Ahmadinejad menegaskan, negaranya sama sekali tidak berniat untuk mengembangkan senjata nuklir," terang Erdogan membela Iran.
Ditambahkan oleh Erdogan, dirinya sangat menentang keberadaan senjata nuklir di Timur Tengah, dan di seluruh belahan dunia.
"Kami tentu berpegang teguh kepada kesepakatan dunia yang menentang adanya senjata nuklir di kawasan Timur Tengah, dan juga di seluruh dunia. Tetapi, di kawasan itu ada satu negara yang memiliki ratusan rudal berhulu ledak nuklir. Negara itu adalah Israel," terang Erdogan.
Terang saja, para peserta sidang majlis PBB itu pun tersontak dengan pernyataan Erdogan. Sebagaimana maklum diketahui, pembicaraan mengenai "kepemilikan Israel atas senjata nuklir" adalah hal yang tabu untuk dibicarakan di majlis-majlis internasional seperti PBB.
"Israel bahkan telah nyata-nyata di hadapan dunia menggunakan senjata posphorus untuk menyerang Gaza. Apa ini? Ini adalah senjata pemusnah massal yang berhasil membunuh 1400 perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 5000 jiwa."
Selain menyinggung kejahatan perang Israel atas Gaza, Erdogan juga menyinggung kehancuran bangsa, negara, dan peradaban di Irak akibat perang yang dilancarkan Amerika pada 2003 silam atas negeri 1001 malam itu.
"Lihat juga di Irak. Negeri yang memiliki peradaban tua dan tinggi itu kini hancur. Lalu, apakah kehancuran itu juga diharapkan terjadi pada Iran?"
Pernyataan-pernyataan Erdogan di atas tentu sangat mengejutkan banyak pihak. Bukan sekedar karena sosok Erdogan yang berlatar belakang Islami, melainkan juga karena keberadaan negaranya, Turki, yang memiliki beberapa posisi strategis dan memegang kartu bagus di kawasan. (eramuslim)

Iblis Pun Minta Pensiun Dini

Bila anda adalah seorang sarjana, master, doktor atau bahkan profesor, suatu saat sedang menikmati liburan sendiri di atas sebuah perahu kecil di tengah sebuah sungai besar yang deras dan hanya ditemani si pemilik perahu yang tak bisa baca tulis. Bila anda tidak bisa berenang, lalu apa sikap anda terhadap si pemilik perahu bila saat itu perahu anda rusak dan akan segera tenggelam? Masihkah anda membanggakan pada si buta huruf ilmu geografi yang anda ketahui tentang pegunungan, ilmu botani anda tentang pepohonan sepanjang sungai, atau ilmu fluid dynamic yang begitu menarik terefleksi pada aliran sungai, kepada si buta huruf tapi pandai berenang? Tentu saja, anda tahu jawabannya agar diri anda beserta segenap kebesaran ilmu yang anda miliki selamat pada saat itu. Ya, Anda harus minta si buta huruf yang bisa berenang menolong anda hingga akhirnya mencapai tepi sungai.
Inilah salah satu hikmah yang bisa aku tangkap dari sholat idul fitri di aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin, 1 Syawal 1430 H lalu. Idul fitri yang spesial, fikirku. Jamaah membludak tidak seperti biasanya, maklum hari ini hari minggu, hari libur. Seluruh ruangan di dua lantai yang disediakan tidak mampu menampung jamaah yang akhirnya berdempetan dan rela melebar ke lorong-lorong KBRI Berlin. Diperkirakan, lebih dari 600 muslim Indonesia di Berlin dan sekitaranya hadir merayakan hari suci ini.
Lalu kelanjutan dari hikmah itu adalah, apakah kita semua mampu mengikuti derasnya gelombang zaman, melepas ego pribadi kita, atau terjebak dalam arus bawah yang mematikan karena terbuai kehebatan pribadi kita yang sebenarnya tidak seberapa? Dan apakah kita semua memiliki perangkat untuk berenang di sungai kehidupan yang berubah secara drastis ini? Padahal secara hukum alam, dunia begitu cepat berubah. Sesuatu yang dulu memerlukan waktu beberapa dekade untuk berubah, sekarang dapat berubah hanya dalam waktu beberapa bulan. Dulu, riset dan pembuatan pita kaset untuk merekam perlu waktu 50 tahun. Datang kemudian era MP-player yang akhirnya membuat teknologi pita kaset menjadi barang kuno dalam waktu beberapa tahun saja.
Anda kenal Bill Gates (Microsoft) yang DO dari kuliah? Tentu, karena dari sejarahnya kita bisa belajar bahwa walalaupun kualifikasi akademik itu penting, namun tidak mencukupi bagi Anda jika Anda ingin berhasil di zaman yang bergolak ini. Orang-orang sukses saat ini ternyata bukan hanya yang ber-IQ tinggi dengan gelar berderet di depan atau di belakang nama mereka.
Atau kenalkah Anda Mark Zuckerberg, anak muda 24 tahun yang telah menjadi miliuner dengan mendirikan Facebook yang menghubungkan 300 juta pengguna aktif di seluruh belahan dunia? Tentu, karena dari kisahnya kita bisa belajar, bahwa untuk menjadi miliuner saat ini, anda tidak perlu harus menjadi tua terlebih dahulu seperti yang terjadi pada beberapa dekade sebelumnya. Keuletan dan kerja keras, itu kuncinya.
Oleh karena itu, di zaman yang serba cepat berubah ini, pak ustadz kemudian menekankan akan pentingnya memiliki keahlian melengkapi diri kita dengan pola fikir, keahlian dan pola perilaku yang pada satu sisi bisa menundukkan bahaya yang mengancam kehidupan kita, mengancam iman kita dan mengancam fitrah suci kita sebagai manusia, dan pada sisi lainnya mampu mencuatkan potensi-potensi keunggulan pribadi kita. Dan ternyata, banyak dari kita tidak sadar bahwa potensi kita banyak yang tertimbun dengan kedhoifan kita, tidak terpakai dengan optimal, atau sia-sia tidak membuat kita menjadi muslim-muslim yang unggul di tengah masyarakat kita.
Kemudian Pak Ustadz membacakan ayat:
“Dan sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam dan Kami telah benarkan mereka menggunakan berbagai kenderaan di darat dan di lautan dan Kami telah memberi rezeki kepada mereka dari yang baik-baik serta Kami telah lebihkan mereka dengan selebih-lebihnya atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan” [Al-Isra’ (17):70]
Dalam ayat itu, Allah berfirman bahwa Allah menciptakan manusia dalam kemuliaan (wa laqod karramnaa banii aadam/ sungguh aku muliakan anak keturunan Nabi Adam).
Tapi harus diingat, kemuliaan pada manusia sifatnya adalah pemberiaan Allah, Al karimah bittakrim, mulia karena dihadiahi kemuliaan oleh Allah, bukan mulia karena built-in, bukan karena melekat otomatis pada diri manusia.
Dengan kemuliaan ini Allah memberikan kemampuan manusia kemampuan menundukkan alam. Lalu pada rangkain berikut Allah berfirman”wa fadhdholnaahum”, Kami berikan manusia keutamaan (tafdhil). Manusia diberikan ”tafdhil”, diberikan keutamaan yang berbeda dengan makhluk lainnya, yakni memiliki akal, memiliki tubuh yang sempurna dan dikaruniai pula hawa nafsu. Dengan semua karunia tersebut manusia mampu menguasai berbagai macam teknologi untuk misi penundukkan universe.
Lihatlah bukti penundukan universe oleh manusia. Zaman sekarang tua muda di seluruh pelosok dunia sudah bisa dijangkau oleh teknologi informasi, bisa chatting, buka email dan online lewat blakcberry, dan lain-lain. Itulah makna ”wa sakkharnaa”, yang maknanya adalah semua yang di langit dan di bumi ditundukkan oleh Allah untuk manusia. Lalu diikuti ”wa hamalnaahum fil barri wal bahri”, sebagai simbol kemampuan manusia merekayasa alam semensta untuk keperluan hidupnya.
Bahkan segala yang ditundukkan manusia dalam bentuk teknologi itu sering pula menjadi simbol prestise. Manusia bisa mengendarai mobil lalu menundukkan jarak yang terbentang luas, sebagai salah satu tanda penundukkan manusia pada alam raya. Dan sering upaya penundukan alam ini diembel-embeli prestise. Beda merek, maka beda kenyamanan dan kecepatan, dan akan beda prestise pula.
Sementara makhluk lain kalau naik kendaraan, misal gajah atau kera naik motor, itu sifatnya artifisial, hanya ada di dunia sirkus. Silahkan anda buktikan. Kalau berani, cobalah kera yang sudah dilatih naik kendaraan di sirkus lalu disuruh mengendarai bus way di Jakarta, lalu naiklah anda beserta kera yang sudah terlatih tadi. Secara statistik, di kendarai orang saja sering nabrak, sering remnya blong, banyak sepeda motor tidak disiplin, apalagi dikendarai oleh makhluk yang secara fitrah memang tidak dipilih oleh Allah untuk menundukkan alam ini.
Namun, bila manusia tidak mengoptimalkan ”takrim dan tafdhil” atau kemuliaan dan keutamaan dari Allah, bahkan dengan memperturutkan hawa nafsunya, maka ia akan meluncur jauh ke bawah ke derajat lebih hina dari kera yang mampu mengendarai kendaraan tadi. Allah berfirman: ”Ulaaika kal an’am, bal hum adhol”. Manusia yang lupa kemulian dan keutamaan dari Allah itu, ibarat binatang peliharaan, bahkan lebih buruk dari itu. Oleh karena itu, kita tidak mungkin memperoleh ”takrim dan tafdhil” dari Allah tanpa memiliki dan memaknai akhlaqul karimah yang harusnya menjadi merek,brand image dan perilaku kita.
Kemudian ustadz melanjutkan ceramah Iednya yang menarik...
”Saya sempat menerima email dari sahabat saya. Sekali lagi ini hanya sekedar email dan sebenarnya TIDAK BENAR dan tidak perlu kita percayai. Tapi, terus terang, isinya membuat saya terenyeuh, dan oleh karena itu ada baiknya kita renungi”.
”Karena email ini boleh jadi adalah cermin dari akhlak masyarakat kita saat ini”.
“ Karena apabila orang itu pejabat, yang seharunya jadi tokoh panutan, dan bila ia tidak memiliki akhlaqul karimah, maka keburukannya berpotensi menggurita dan berpotensi berbahaya menggerogoti sendi-sendi kehidupan bermasyarakat”.
”Akhlaq yang fitrah, moral yang suci, yang melahirkan sifat-sifat terpuji, jauh dari sikap hina dan tercela, menghadirkan kejujuran dan membuang jauh kedustaan, menghadirkan amanah, menjauhkan penghianatan, menghadirkan kesejahteraan, kesantunan dan menjauhkan kesewenang-wenangan. Dan kita digembleng saat ramadhan. Ia harusnya menghadirkan ketenangan, bukan hanya untuk si pelaku, tapi juga bagi orang-orang di sekeitarnya. ”Wa innaka la’ala khuluqin ’azhiiim....”, sesungguhnya misi rasul adalah mengajarkan kita akhlak yang mulia.
Kemudian ustadz mulai mendongeng tentang email sahabatnya...
”Begini....Email dari sahabat saya itu bercerita, bahwa konon iblis meghadap Allah, lalu menyerahkan surat berisikan pengajuan pensiun dini.”
Kami tentu tersenyum mendengar awal cerita dari pak Ustadz. Di sebuah sholat ied yang sakral ada cerita lain dari biasanya.
Ustadz lalu meneruskan....Lalu iblis mengatakan: “Hamba sudah tak sanggup lagi menggoda manusia, duh Gusti Yang Mulia ...”
Allah kemudian bertanya...
“Hai iblis kenapa engkau lakukan ini?Apa alasanmu sadar untuk pensiun dini?”
Iblis menahan nafas panjang....sebelum akhirnya menjawab...
”Hamba sudah tidak tahan Yang Mulia”...
Iblis mengatur nafasnya yang tidak karuan, seperti frustasi ingin meledakkan kedongkolan yang akut ribuan tahun lamanya. Lalu iblis melanjutkan...
”..perasaan hamba sudah tidak karuan, fisik dan mental terkuras habis dengan ulah manusia-manusia zaman sekarang, Padukaku....”
Iblis kemudian terlihat mulai menenangkan dirinya...
”Bagaimana hamba tidak habis fikir Padukaku Yang Mulia...” kali ini mimiknya serius.
” Ada jaksa yang harusnya menegakkan hukum, eee ...malah terlibat korupsi miliaran”
” Ada menteri yang aji mumpung menghabiskan uang rakyat, mantan menteri foya-foya duit korupsi...”
”Pejabat yang bawa lari istri orang...”
” Anggota Mahkamah Agung disuap kasus korupsi”
” Kalo anggota DPR, nggak usah ditanya Paduka... sebagian mereka masih hobi korupsi, juga hobi plesir keluar negeri pakai uang rakyat dengan dalih studi banding. Sebagian mereka kok masih hobi selingkuh dan sebagian lain hobi memeras pengusaha ...”
” Ada lagi oknum tokoh, sebagian mereka juga dikenal seorang ustadz, yang semestinya jadi panutan, lah kok malah melakukan pelanggaran....”
Iblis menggeretukkan geliginya, geleng-geleng kepala pertanda memendam muak luar biasa.
”Hamba khawatir Padukaku Yang Mulia.... ”
” Hamba kapok...khawatir justru hamba yang tergoda oleh manusia...”(eramuslim)

Ribuan Warga Padang Diduga Masih Terjebak Reruntuhan

Berita Dunia,Jakarta - Diperkirakan ribuan warga Kota Padang masih terjebak di antara reruntuhan gedung, rumah, hingga pertokoan yang rubuh akibat gempa berkekuatan 7,6 skala di barat daya Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu sore (30/9).

Hingga Kamis dinihari, sekira pukul 03.30 WIB, masih ada 200 tamu Hotel Ambacang yang diduga tertimbun reruntuhan dan belum terevakuasi.

Delapan dari 19 siswa bimbingan belajar Gama belum dapat ditemukan dan dievakuasi dari reruntuhan tempat mereka belajar. Sedangkan tujuh anak yang dievakuasi mengalami luka berat, empat lainya meninggal dunia.

Berdasarkan laporan wartawan ANTARA di Kota Padang, jumlah gedung, rumah, ruko, hingga pertokoan yang runtuh akibat gempa mencapai ratusan. Beberapa gedung pemerintahan seperti Bapeda Provinsi Sumbar, Kantor Dinas Sosial Provinsi Tingkat I, Gedung Balai Kota, Bank BNI, mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa.

Berbagai perguruan tinggi di kota tersebut juga mengalami rusak berat. Beberapa bagian dari perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Putra Indonesia, Universitas Andalas, dan Universitas Negeri Padang bahkan runtuh.

Sesaat setelah gempa yang kekuatan 7,6 skala richter yang disusul gempa berikutnya berkekuatan 6,2 skala richter, kebakaran mulai terjadi di Kota Padang. Sekitar 40 bangunan terbakar setelah gempa terjadi.

Akses jalan menuju Kota Padang baik dari Bengkulu, Pekanbaru, maupun Medan terputus. Gempa membuat banyak ruas jalan di Silaing Bawah yang menghubungkan Padang Pariaman dengan Padang Panjang tertutup longsor.

Berdasarkan keterangan seorang warga Kota Padang, Oyon Sudisman (43), rumah warga di wilayah Si Guntur, Kecamatan Tarusan, Pesisir Selatan Padang banyak yang runtuh.

Ia mengatakan di titik longsor terlihat tumpukan material batu-batu besar dan kayu sehingga truk tidak dapat melintas. Hanya kendaraan roda dua yang dapat melewati daerah tersebut.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Andi, warga Padang dari Kecamatan Kuraji, ia terpaksa melalui jalur Solok selama empat jam untuk dapat tiba di Padang.

Kondisi mengenaskan juga terjadi di Kabupaten Padang Pariaman di Sungai Giringging, tempat terdapat puluhan rumah warga yang roboh. Namun demikian belum dapat diketahui jumlah korban jiwa di Padang Pariaman dan Pesisir Selatan Kota Padang.

Sebanyak 200 warga mendatangi Radio Republik Indonesi (RRI) Padang untuk mencari tahu keberadaan sanak saudara mereka yang belum diketahui keberadaannya.

Walikota Padang, Fauzi Bahar telah menetapkan RRI Padang sebagai posko informasi bagi warga yang hilang.

Fauzi Bahar juga memerintahkan jajarannya untuk segera menggunakan seluruh alat berat yang ada untuk mempemudah proses evakuasi. Namun demikian 80 unit alat berat yang ada di daerah tersebut masih dirasakan kurang, mengingat jumlah gedung yang runtuh mencapai ratusan.

Untuk itu, Walikota Padang meminta bantuan tambahan alat berat dari daerah lain untuk mempercepat proses evakuasi warga yang masih terjebak reruntuhan.

Padamnya aliran listrik ditambah hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak sore hingga malam hari semakin mempersulit proses evakuasi yang dilakukan gabungan Tim SAR, TNI, Polri, Satpol PP, dan masyarakat.

Tiga rumah sakit di Kota Padang, yakni Rumah Sakit M Jamil, Rumah Sakit Tentara Ganting, dan Rumah Sakit Yos Sudarso yang juga rusak akibat gempa tetap menerima korban gempa yang berhasil dievakuasi.

Hingga pukul 03.30 WIB tercatat 24 korban meninggal di Rumah Sakit M Jamil, 23 korban meninggal di Rumah Sakit Tentara Ganting, dan 22 korban meninggal di Rumah Sakit Yos Sudarso.

Operasional rumah sakit sendiri dapat terus berlangsung dengan menggunakan genset. Namun demikian Kepala Rumah Sakit M Jamil, Zukyat Iskandar mengatakan rumah sakitnya masih membutuhkan genset dan solar untuk dapat terus beroperasi, mengingat aliran listrik masih padam.

Selain genset dan solar, ia juga menegaskan bahwa rumah sakitnya membutuhkan banyak stok darah, carian infus, kain pembalut patah tulang, perbang, dan obat-obatan lainnya. Rumah sakit juga memerlukan tambahan tenda serta tempat tidur untuk pasien.

Dari Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar Rapat Terbatas Bidang Kesra untuk membahas penanganan tanggap darurat menyusul terjadinya gempa yang meluluhkan sebagian Sumatera Barat.

Pemerintah Pusat menetapkan Tanggap Darurat Sumbar selama dua bulan, dan mengeluarkan dana tanggap darurat sebesar Rp100 miliar.

Meko Kesra mengatakan, dampak gempa di Sumbar diperkirakan sama dengan gempa Yogyakarta yang menewaskan ribuan jiwa.(antara)

Yakin Sering Disodomi Mun'im: Noordin Tak Sembunyikan Bahan Peledak di Anus

Berita Dunia,Jakarta - Ahli forensik Dr Mun'im Idris tetap yakin kalau gembong teroris yang telah tewas Noordin M Top sering disodomi. Noordin tidak menyembunyikan bahan peledak di anusnya seperti yang dilakukan teroris di Arab Saudi.

Kepastian Noordin disodomi tampak dari pemeriksaan otot lingkar anus gembong teroris asal Malaysia itu yang sudah rusak.

"Ilmu forensik itu ilmu pasti. Kita mencari kepastian hukum dan itu nggak pakai kata mungkin. Ada terminologi khususnya. Itu sudah dilihat dari otot lingkar duburnya yang sudah rusak," kata dr Mun'im Idris kepada detikcom, Kamis (2/9/2009).

Menurut Mun'im, bentuk corong yang ada di anus Noordin menunjukkan pria itu memang sudah lama dan sering disodomi. "Kalau dilakukan hanya beberapa kali, nggak mungkin bentuknya seperti itu. Itu sudah lama dan sering," tegasnya.

Menyembunyikan bahan peledak pernah dilakukan seorang teroris yang akan membunuh Keluarga Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohamed Bin Nafey. Dilansir Newsweek akhir September 2009 lalu, menyembunyikan bahan peledak di anus merupakan modus baru teroris dengan tujuan agar tidak terdeteksi detektor metal.(detik)

Mun'im Idris: Noordin Biasa Disodomi

Berita Dunia,Jakarta - Tim dari Universitas Indonesia (UI) menemukan kelainan di jasad gembong teroris Noordin M Top. Kelainan itu adalah bentuk corong di dubur pria yang mempunyai sejumlah istri itu.

"Ada berbentuk corong di duburnya. Biasa disodomi, sudah sering melakukan itu," kata ahli forensik RSCM dr Mun'im Idris kepada detikcom, Rabu (30/9/2009).

Menurut Mun'im, bentuk corong itu merupakan tanda-tanda Noordin sering disodomi. "Ya itu kita periksa. Agak sensitif memang," ujar pria yang selalu bertopi ini.

Namun, apakah benar jasad tersebut adalah jenazah Noordin? Hingga kini, sejumlah kalangan meragukan jenazah pria berewokan yang membujur kaku di RS Polri adalah Noordin. Menurut mereka yang skeptis, ciri-ciri jasad itu tidak seperti yang melekat pada Noordin.

Sementara itu Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak saat dikonfirmasi soal temuan Mun'im mengaku belum mengetahui informasi tersebut. "Saya belum terima informasi itu. Kita tunggu saja," katanya. (Detik.com)

Ada Bekas Sodomi Mardigu: Noordin Psikopat

Berita Dunia,Jakarta - Bentuk corong terdapat di dubur jenazah Noordin M Top, diduga kuat pertanda Noordin biasa disodomi. Bukti itu menunjukkan gembong teroris asal Malaysia itu psikopat.

"Kalau dia benar disodomi, berarti dia sah jadi psikopat. Saya sudah berpikir dulu seperti itu. Masak habis bunuh orang terus kawini orang, bukannya malah takut. Noordin bisa dibilang kategori psikopat," kata pengamat teroris Mardigu WP kepada detikcom, Rabu (30/9/2009).

Mardigu mengatakan, selama menginterogasi sejumlah teroris yang pernah bertemu dengan Noordin, dia tidak pernah menemukan kecurigaan Noordin sering disodomi.

"Nggak pernah dengar itu. Karena yang saya tahu dia maskulin. Kalau disodomi kan sebagai perempuannya ya. Saya tidak melihat ada kelembutan," ujarnya.

Namun, ahli hipnosis ini membenarkan di komunitas teroris kerap terjadi ketegangan yang tinggi. Ketegangan itu harus dilampiaskan.

"Ya itu tadi Noordin di bawah tekanan tertentu terus kawini orang. Dia melampiaskannya," jelasnya.(detik.com)

Anus Noordin Rusak Bukan Akibat Kecelakaan atau Penyakit Bawaan

Berita Dunia,Jakarta - Ada berbagai spekulasi mengenai penyebab kerusakan yang ditemukan di bagian anus jasad Noordin M Top. Namun apa pun penyebabnya, yang pasti bukan akibat kecelakaan apalagi penyakit bawaan.

Demikian jawab Adrianus Meliala ditanya tentang kelainan pada dubur Noordin M Top. Bersama ahli forensik dr Mun'im Idris, kriminolog UI ini sempat melakukan pemeriksaan terhadap jasad gembong teroris itu.

"Penyebabnya mulai dari yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal. Kalau dibilang penyakit bawaan atau kecelakaan, tidak mungkin. Dugaan sementara ada unsur kesengajaan," ujar guru besar ini, Rabu (30/9/2009).

Kepada wartawan yang menghubunginya melalui telepon, Adrianus memaparkan ikut terlibatnya Tim UI berawal dari pertemuan dengan Wakapolri Komjen Pol Makbul Padmanegara. Menurutnya saat menyinggung kasus Noordin M Top, pihaknya ditawari melihat langsung jasad yang di RS Polri dr Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Ya sudah, mengapa tidak. Maka kita ke RS, di situ kita dapatkan kerusakan di bagian anus," paparnya dan tetap tidak bersedia mengkonfirmasikan bahwa kerusakan adalah akibat tindak sodomi.(detik.com)