Polanski Hadapi Kemungkinan Ekstradisi ke AS
Roman Polanski 
 
Berita Dunia,Los Angeles- Peraih Oscar, Roman Polanski, yang melarikan diri dari Amerika Serikat dan telah berada di luar negara tersebut selama tiga dasawarsa setelah melakukan hubungan seks yang diduga melanggar hukum dengan anak di bawah umur, menghadapi kemungkinan ekstradisi ke AS setelah ditangkap di Zurich.

Polanski di tangkap di Bandar Udara Zurich, saat Zurich Film Festival, dan kini berada di dalam tahanan Kementerian Kehakiman Zurich, demikian laporan dari Swiss.

Ia berada di sana untuk menerima penghargaan atas prestasi seumur hidup dalam Zurich Film Festival akhir pekan lalu. Penyelenggara memutuskan untuk tetap memberi dia penghargaan atas sumbangan pentingnya bagi produksi film kendati ada kenyataan bahwa ia dicari oleh pemerintah AS.

Polanski ditangkap sehubungan dengan perbuatannya melarikan diri dari Amerika Serikat, setelah ia dinyatakan bersalah pada 1977 karena melakukan hubungan seks dengan cara melanggar hukum dengan anak perempuan yang berusia 13 tahun di Los Angeles, kata Sandi Gibbons dari Kantor Los Angeles County District Attorney.

Swiss memang memiliki kesepakatan ekstradisi dengan Amerika Serikat, tapi Polanski, sebagai warganegara Prancis, mungkin memiliki perlindungan di bawah kesepakatan ekstradisi terbatas di negeri itu.

Proses pengadilan mengenai ekstradisi akan diselenggarakan di Zurich, tapi tidak jelas kapan Polanski mungkin dibawa ke California untuk menghadapi tuntutan, kata Gibbons.

Sutrada yang berusia 76 tahun tersebut, yang terkenal karena meraih Academy Award 2002 untuk film "The Pianist", dituduh melakukan hubungan seks dengan Samantha Geimer di rumah Jack Nicholson selama kegiatan pengambilan gambar.

Geimer menuntut Polanski dan memperoleh penyelesaian yang tak diungkapkan. Belakangan Geimer muncul untuk mendukung upaya Polanski agar tuntutan tersebut dicabut.

Setelah dinyatakan bersalah, Polanski menghabiskan 42 hari di dalam tahanan, tapi melarikan diri ke Prancis tahun berikutnya sewaktu menunggu hukuman mengenai bandingnya di Los Angeles dan sejak itu tak pernah kembali ke Amerika Serikat.

Amerika Serikat selama lima tahun lebih telah berusaha menangkap Polanski di seluruh dunia, kata Gibbons.

Polanski gagal dalam upaya di Los Angeles County agar surat penangkapannya dibatalkan awal tahun ini. Pengacaranya juga mengatakan ada salah pelaksanaan hukuman, tapi itu dibantah oleh para hakim, yang menyatakan ia tak dapat mendapatkan perlakuannya karena ia telah bersembunyi di luar negeri.

Polanski, orang Yahudi yang melarikan diri dari Polandia --yang dikuasai Nazi-- dan ibunya meninggal di Auschwitz, meninggalkan Amerika Serikat ketika istri keduanya, aktris Sharon Tate, dibunuh di Los Angeles pada 1969.(antara)