Tak disebutkan apakah anting tersebut sedang dipakai oleh Maradona saat petugas pajak melakukan penyitaan. Yang jelas, ini bukan kali pertama Maradona disita barang berharganya karena tiga tahun lalu dia harus merelakan jam Rolex-nya di sita juga untuk melunasi pajak.(www.detik.com)
Minggu, September 20, 2009
Anting Maradona Disita Kantor Pajak
Berita Dunia,-Diego Maradona sedang berada di sebuah resort di Alpine saat didatangi polisi pajak Italia. Dia tak sedang menjalani proses penangkapan karena pihak berwajib berkunjun untuk menyita antingnya.
Jelas kedatangan polisi petugas pajak asal Italia ke Alpine dan kemudian mengambil anting Maradona bukan tanpa alasan. Tindakan penyitaan anting tersebut ternyata dilakukan lantaran pelatih timnas Argentina itu masih berutang pajak pada pemerintah Italia.
Kantor berita Ansa menyebut kalau Maradona masih berutang sebesar US$ 54 juta. Lalu kenapa cuma anting saja yang disita dari mantan pemain Napoli tersebut?
Menurut keterangan sebuah stasiun televisi di Italia, anting yang dipakai Maradona selama ini bukan anting biasa. Sepasang anting tersebut ternyata dihiasi berlian dengan nilai jual sebesar US$ 5.900.Tak disebutkan apakah anting tersebut sedang dipakai oleh Maradona saat petugas pajak melakukan penyitaan. Yang jelas, ini bukan kali pertama Maradona disita barang berharganya karena tiga tahun lalu dia harus merelakan jam Rolex-nya di sita juga untuk melunasi pajak.(www.detik.com)
Pejabat Fatah Bantah Kehadiran Teroris di Kamp Pengungsi
Berita Dunia,Beirut - Seorang pejabat faksi Palestina, Fatah, Jumat, membantah bahwa ada pelaku teror yang tinggal atau bersembunyi di kamp pengungsi Palestina di Lebanon selatan, demikian laporan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) yang dikutip Xinhua.
Badee Krayim, seorang pejabat Fatah di Lebanon selatan, menegaskan saluran komunikasi terbuka antara Fatah dan Angkatan Darat Lebanon, dan membantah tuduhan bahwa kamp pengungsi Palestina menampung atau menghasilkan pelaku teror.
Krayim menegaskan kamp Palestina di Lebanon selatan sama sekali tak mempunyai kaitan dengan penembakan roket ke Israel, Jumat lalu, dan mengatakan semua orang Palestina di Lebanon hidup sesuai dengan hukum di negeri itu.
Dua roket Katyusha ditembakkan di sekitar Tyre dan menghantam Israel utara pada sore hari tanggal 11 September, dan Israel segera membalas dengan 14 bom artileri. Tak ada laporan mengenai korban jiwa.
Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan Angkatan Darat Lebanon masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Kini terdapat sebanyak 400.000 pengungsi Palestina di Lebanon dan kamp yang dikelola oleh Badan PBB Urusan Pekerjaan dan Bantuan bagi Pengungsi Palestina di Timur Dekat (Antara)
Badee Krayim, seorang pejabat Fatah di Lebanon selatan, menegaskan saluran komunikasi terbuka antara Fatah dan Angkatan Darat Lebanon, dan membantah tuduhan bahwa kamp pengungsi Palestina menampung atau menghasilkan pelaku teror.
Krayim menegaskan kamp Palestina di Lebanon selatan sama sekali tak mempunyai kaitan dengan penembakan roket ke Israel, Jumat lalu, dan mengatakan semua orang Palestina di Lebanon hidup sesuai dengan hukum di negeri itu.
Dua roket Katyusha ditembakkan di sekitar Tyre dan menghantam Israel utara pada sore hari tanggal 11 September, dan Israel segera membalas dengan 14 bom artileri. Tak ada laporan mengenai korban jiwa.
Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan Angkatan Darat Lebanon masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Kini terdapat sebanyak 400.000 pengungsi Palestina di Lebanon dan kamp yang dikelola oleh Badan PBB Urusan Pekerjaan dan Bantuan bagi Pengungsi Palestina di Timur Dekat (Antara)
Mayat di Gunung Arafune Diduga Kartunis "Crayon Shinchan"
Berita Dunia,Maebashi, Jepang- Seorang pendaki menemukan mayat, yang diduga mayat Yoshito Usui, kartunis serial terkenal "Crayon Shinchan", yang diadaptasi buat TV dan film, di gunung yang membentang di prefektur Gunma dan Nagano, Sabtu pagi, kata polisi.
Mayat tersebut direncanakan diangkat dari dasar jurang yang dalam di Gunung Arafune, Ahad, guna memastikan apakah itu memang mayat Usui (51), yang telah hilang sejak 11 September, kata polisi.
Sebelum ia meninggalkan rumah di Kasukabe, Saitama Prefektur, pada pagi hari 11 September, Usui telah memberitahu keluarganya bahwa ia akan mendaki Gunung Arafune dan akan pulang pada malam hari, kata polisi.
Keluarganya melaporkan ia hilang pada hari berikutnya dan polisi prefektur Saitama telah mencari dia melalui kerja sama dengan polisi di prefektur Gunma dan Nagano.
Usui mulai menggambar cerita "Crayon Shinchan" mengenai seorang anak laki-laki siswa taman kanak-kanak, Shinnosuke Nohara, yang tinggal di Kasukabe bersama keluarganya, dalam bentuk buku komik yang diterbitkan oleh Futabasha Publishers Ltd. pada 1990.
Kota Kasukabe mengeluarkan kartu izin tinggal khusus buat keluarga Nohara saat peringatan ulang tahun ke-50 kotapraja tersebut dan juga telah menggunakan Shinchan sejak April sebagai maskot kota itu karena upayanya mendukung perawatan anak.(www.antaranews.com)
Mayat tersebut direncanakan diangkat dari dasar jurang yang dalam di Gunung Arafune, Ahad, guna memastikan apakah itu memang mayat Usui (51), yang telah hilang sejak 11 September, kata polisi.
Sebelum ia meninggalkan rumah di Kasukabe, Saitama Prefektur, pada pagi hari 11 September, Usui telah memberitahu keluarganya bahwa ia akan mendaki Gunung Arafune dan akan pulang pada malam hari, kata polisi.
Keluarganya melaporkan ia hilang pada hari berikutnya dan polisi prefektur Saitama telah mencari dia melalui kerja sama dengan polisi di prefektur Gunma dan Nagano.
Usui mulai menggambar cerita "Crayon Shinchan" mengenai seorang anak laki-laki siswa taman kanak-kanak, Shinnosuke Nohara, yang tinggal di Kasukabe bersama keluarganya, dalam bentuk buku komik yang diterbitkan oleh Futabasha Publishers Ltd. pada 1990.
Kota Kasukabe mengeluarkan kartu izin tinggal khusus buat keluarga Nohara saat peringatan ulang tahun ke-50 kotapraja tersebut dan juga telah menggunakan Shinchan sejak April sebagai maskot kota itu karena upayanya mendukung perawatan anak.(www.antaranews.com)
Eloknya Wilayah Selatan Jawa Barat
Berita Dunia,Jakarta- Aura mistis dan magis sesekali menyelimuti wilayah selatan Jawa Barat, tapi itu tidak menutup rona eksotis wilayah itu.
Jika dijejaki langsung, atmosfer transisi kehidupan urban perlahan menguak dari kawasan yang membentang dari Palabuhan Ratu di Sukabumi sampai Pangandaran di Ciamis itu.
Cerita mengenai santet atau teluh memang masih sesekali terdengar, namun yang kini lebih terekspos adalah testimoni tentang panorama indah, alam yang kaya, dan transformasi sosial ekonomi yang masif.
"Semua orang yang baru pertamakali ke sini selalu kaget, karena `pakidulan` (wilayah selatan) ternyata tak seseram dan seterpencil dugaan mereka," kata Nano Suyatno, pegawai kantor Kecamatan Tegal Buleud, daerah ujung selatan Sukabumi.
Faktanya, pantai selatan Jawa Barat menghadiahi siapapun sajian dan pengalaman mengesankan yang terhampar dari bumi para dewa atau parahyangan yang permai ini.
Rangkaian kebun teh, sisa hutan tropis nan lebat, pohon-pohon besar yang menjadi saksi lahir dan tenggelamnya kebudayaan sunda, berpadu dengan dusun-dusun dan kota-kota yang menata diri menyandingkan diri dengan kebudayaan urban, adalah hal-hal menyolok di selatan Jawa Barat.
Lain dari itu, menyusuri selatan adalah juga menapaktilasi jejak leluhur kultur asli Nusantara, khususnya Sunda.
Sejumlah jalan dan jembatan masih perlu diperbaiki lagi, tetapi nadi sistem transportasi daerah selatan telah menjalar ke segala kampung dan dusun, meski belum seluruhnya mulus.
Selain Palabuhan Ratu dan Pangandaran yang sudah lama kesohor, pesisir selatan Jawa Barat dipenuhi situs-situs pariwisata dan cagar budaya eksotis yang niscaya membangkitkan selera bertualang.
Sebutlah Ujung Genteng, tanjung mini yang menghijau oleh penyu-penyu hijau (Chelonia mydas) di Pantai Pangumbahan.
Walaupun pantai Ujung Genteng dipukul setiap saat oleh ombak Samudera Hindia yang ganas, namun tak seberhaya Palabuhan Ratu, karena ombak besar pecah di tengah samudera oleh gugusan karang laut di bibir pantai.
Terutama kawasan "Ombak Tujuh," Ujung Genteng adalah kawasan favorit turis mancanegara pehobi selancar. Orang juga akan menikmati buih samudera di antara batu-batu pantai yang dihuni ikan warna-warni.
Sentuhan urban
Bergerak ke timur dari Ujung Genteng, tanah Surade dan Tegal Buleud, yang gersang dan kerap disebut klenik, tapi auranya seeksotis wilayah di dekatnya, siap dicapai. Di antara keduanya, terhampar perkebunan karet dan jati Cisoka yang asri, dengan jalanan semulus perumahan elite di Cibubur.
Di situ, Jembatan Cisoka menautkan dua kecamatan yang dipisahkan Sungai Cisoka yang magis dan menyimpan cerita kuno tatar Pasundan.
Melewati Tegal Buleud, berbaring Jembatan Cibuni yang menghubungkan selatan Kabupaten Sukabumi dengan selatan Kabupaten Cianjur di Agrabinta.
Dari Jembatan Cibuni, wilayah selatan Kabupaten Cianjur tertapaki, namun ke Cianjur lebih enak ditempuh lewat Sagaranten, menuju Kadupandak yang terkenal dengan perempuannya yang rupawan yang konon keturunan peranakan Belanda.
Sagaranten dan Kadupandak konon dikenal mistis, tapi jika dihampiri lebih dekat, sentuhan modernitas dan kultur urban pekat menyelimuti keduanya, dibawa warganya yang bekerja di kota-kota besar Jawa Barat dan Jakarta atau perkawinan antar daerah.
Itu juga terjadi karena penetrasi bisnis, khususnya telekomunikasi dan waralaba, yang merambahi sepanjang pinggir selatan Jawa.
Dari Kadupandak, ada dua pilihan jalan. Pertama, terus ke utara menuju kota Cianjur, melewati Tanggeung, Pagelaran, Sukanagara, Campaka dan Cibeber. Di bentangan ini, rangkaian kebun teh yang menyegarkan sukma terhampar bagai permadani beludru hijau yang melembutkan pijakan langkah orang.
Tanggeung adalah simbol kemajuan daerah dan mungkin menjadi kota kecamatan pesisir selatan Cianjur yang terpesat perkembangannya. Suasana lebih urban terasa di wilayah yang hanya 30 menit dari pantai selatan ini, di antaranya oleh hadirnya warung Internet di sana, mirip Pameungpeuk di Garut dan Jampang Kulon di Sukabumi.
Pilihan berikutnya, terus ke selatan, memasuki Cibinong yang mendadak terkenal karena Longsor Cikangkareng, kemudian tegak ke selatan ke Sindang Barang, lalu ke timur menuju Cidaun, yang kampung pinggir pantainya mirip dengan panorama kampung pinggir pantai Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di ujung Cidaun, obyek wisata pantai terpopuler di Cianjur, Pantai Jayanti, menanti untuk dikunjungi.
Dari Cidaun, orang tinggal memilih berbelok ke utara menuju Cisewu di Garut, untuk kemudian bergerak terus ke utara ke arah Pangalengan di Kabupaten Bandung, atau berlanjut menapaki tepi selatan, menuju Cipacung sampai Cimari, menyeberangi Sungai Cisadea, tempat sebuah jembatan besar tengah dibangun.
Kurang duapuluh menit dari Cimari, Cekelet dan Pameungpeuk menanti untuk disinggahi. Jalan di rute ini tak begitu bagus, tapi tak akan merusakkan kendaraan.
2010
Pameungpeuk terkenal sebagai sentra peluncuran roket Lembaga Penerbangan Antariksa Nasioal (LAPAN), sekaligus salah satu dari tiga titik teramai di tepi selatan Jabar, selain Palabuhan Ratu dan Pangandaran.
Dari Pameungpeuk, perjalanan ke utara menuju Garut, mata dan pikiran akan disegarkan oleh pemandangan teramat indah, mulai dari hutan lindung yang lebat tetapi menakjubkan, disambung Cisarupan yang dipenuhi kelokan-kelokan indah jalan khas panorama sekitar kebun teh.
Selain suasananya lebih asri ketimbang Puncak di Bogor, jalanan di jalur ini begitu mulus, nyaris tanpa lobang.
Alternatif lain adalah terus menyusur ke timur hingga sekitar setengah jam kemudian masuk ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya mulai Ciawi, Cioleng, hingga Cipatujah yang merupakan situs wisata pantai andalan Kabupaten Tasikmalaya.
Dari Cipatujah, ada dua pilihan jalan, ke utara lewat Karangnunggal menuju Tasikmalaya, atau terus ke selatan ke Cisaat, kemudian Cikalong, lalu sedikit utara ke Kalapagenep di Ciamis, melintasi dua jembatan yang memotong Sungai Cilangla dan Cimanuk.
Dari situ, pesisir selatan bisa terus disusuri hinga Teluk Pananjung, tempat dulu Jepang mendaratkan pasukannya untuk menaklukan Belanda.
Setelah itu, singgahlah di Parigi yang juga diceritakan bernuansa mistis. Di sini, objek pelancongan termasyur Batu Hiu menunggu untuk disambangi. Konon, batu hitam mirip ikan hiu sedang berenang itu acap diziarahi sinden (penyanyi) beken atau penabuh gamelan kesohor.
Pilihan berikutnya adalah menuju utara ke Cikijing, terus ke Cijulang untuk bersua lagi di Parigi.
Dari Parigi, jalan provinsi yang mulus melewati Cikembulan memanjakan kembali kendaraan para pelancong, hingga Pangandaran dan Kalipucang, ujung-ujung timur lingkaran eksotis pesisir selatan Jawa Barat yang sesekali dibelah sungai-sungai kuno, saksi timbul tenggelamnya budaya dan tradisi parahyangan.
Perjalanan wisata ini akan semakin mengasyikan pada 2010, saat jalan Trans Jabar Selatan yang panjangnya 418 km, dituntaskan tahun itu, jika semua berjalan sesuai rencana.
"Kalau semuanya sudah nyambung, bisa ditempuh delapan jam saja," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Thahir Sastrodiningrat, seperti dikutip Pikiran Rakyat.(www.antaranews.com)
Jika dijejaki langsung, atmosfer transisi kehidupan urban perlahan menguak dari kawasan yang membentang dari Palabuhan Ratu di Sukabumi sampai Pangandaran di Ciamis itu.
Cerita mengenai santet atau teluh memang masih sesekali terdengar, namun yang kini lebih terekspos adalah testimoni tentang panorama indah, alam yang kaya, dan transformasi sosial ekonomi yang masif.
"Semua orang yang baru pertamakali ke sini selalu kaget, karena `pakidulan` (wilayah selatan) ternyata tak seseram dan seterpencil dugaan mereka," kata Nano Suyatno, pegawai kantor Kecamatan Tegal Buleud, daerah ujung selatan Sukabumi.
Faktanya, pantai selatan Jawa Barat menghadiahi siapapun sajian dan pengalaman mengesankan yang terhampar dari bumi para dewa atau parahyangan yang permai ini.
Rangkaian kebun teh, sisa hutan tropis nan lebat, pohon-pohon besar yang menjadi saksi lahir dan tenggelamnya kebudayaan sunda, berpadu dengan dusun-dusun dan kota-kota yang menata diri menyandingkan diri dengan kebudayaan urban, adalah hal-hal menyolok di selatan Jawa Barat.
Lain dari itu, menyusuri selatan adalah juga menapaktilasi jejak leluhur kultur asli Nusantara, khususnya Sunda.
Sejumlah jalan dan jembatan masih perlu diperbaiki lagi, tetapi nadi sistem transportasi daerah selatan telah menjalar ke segala kampung dan dusun, meski belum seluruhnya mulus.
Selain Palabuhan Ratu dan Pangandaran yang sudah lama kesohor, pesisir selatan Jawa Barat dipenuhi situs-situs pariwisata dan cagar budaya eksotis yang niscaya membangkitkan selera bertualang.
Sebutlah Ujung Genteng, tanjung mini yang menghijau oleh penyu-penyu hijau (Chelonia mydas) di Pantai Pangumbahan.
Walaupun pantai Ujung Genteng dipukul setiap saat oleh ombak Samudera Hindia yang ganas, namun tak seberhaya Palabuhan Ratu, karena ombak besar pecah di tengah samudera oleh gugusan karang laut di bibir pantai.
Terutama kawasan "Ombak Tujuh," Ujung Genteng adalah kawasan favorit turis mancanegara pehobi selancar. Orang juga akan menikmati buih samudera di antara batu-batu pantai yang dihuni ikan warna-warni.
Sentuhan urban
Bergerak ke timur dari Ujung Genteng, tanah Surade dan Tegal Buleud, yang gersang dan kerap disebut klenik, tapi auranya seeksotis wilayah di dekatnya, siap dicapai. Di antara keduanya, terhampar perkebunan karet dan jati Cisoka yang asri, dengan jalanan semulus perumahan elite di Cibubur.
Di situ, Jembatan Cisoka menautkan dua kecamatan yang dipisahkan Sungai Cisoka yang magis dan menyimpan cerita kuno tatar Pasundan.
Melewati Tegal Buleud, berbaring Jembatan Cibuni yang menghubungkan selatan Kabupaten Sukabumi dengan selatan Kabupaten Cianjur di Agrabinta.
Dari Jembatan Cibuni, wilayah selatan Kabupaten Cianjur tertapaki, namun ke Cianjur lebih enak ditempuh lewat Sagaranten, menuju Kadupandak yang terkenal dengan perempuannya yang rupawan yang konon keturunan peranakan Belanda.
Sagaranten dan Kadupandak konon dikenal mistis, tapi jika dihampiri lebih dekat, sentuhan modernitas dan kultur urban pekat menyelimuti keduanya, dibawa warganya yang bekerja di kota-kota besar Jawa Barat dan Jakarta atau perkawinan antar daerah.
Itu juga terjadi karena penetrasi bisnis, khususnya telekomunikasi dan waralaba, yang merambahi sepanjang pinggir selatan Jawa.
Dari Kadupandak, ada dua pilihan jalan. Pertama, terus ke utara menuju kota Cianjur, melewati Tanggeung, Pagelaran, Sukanagara, Campaka dan Cibeber. Di bentangan ini, rangkaian kebun teh yang menyegarkan sukma terhampar bagai permadani beludru hijau yang melembutkan pijakan langkah orang.
Tanggeung adalah simbol kemajuan daerah dan mungkin menjadi kota kecamatan pesisir selatan Cianjur yang terpesat perkembangannya. Suasana lebih urban terasa di wilayah yang hanya 30 menit dari pantai selatan ini, di antaranya oleh hadirnya warung Internet di sana, mirip Pameungpeuk di Garut dan Jampang Kulon di Sukabumi.
Pilihan berikutnya, terus ke selatan, memasuki Cibinong yang mendadak terkenal karena Longsor Cikangkareng, kemudian tegak ke selatan ke Sindang Barang, lalu ke timur menuju Cidaun, yang kampung pinggir pantainya mirip dengan panorama kampung pinggir pantai Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di ujung Cidaun, obyek wisata pantai terpopuler di Cianjur, Pantai Jayanti, menanti untuk dikunjungi.
Dari Cidaun, orang tinggal memilih berbelok ke utara menuju Cisewu di Garut, untuk kemudian bergerak terus ke utara ke arah Pangalengan di Kabupaten Bandung, atau berlanjut menapaki tepi selatan, menuju Cipacung sampai Cimari, menyeberangi Sungai Cisadea, tempat sebuah jembatan besar tengah dibangun.
Kurang duapuluh menit dari Cimari, Cekelet dan Pameungpeuk menanti untuk disinggahi. Jalan di rute ini tak begitu bagus, tapi tak akan merusakkan kendaraan.
2010
Pameungpeuk terkenal sebagai sentra peluncuran roket Lembaga Penerbangan Antariksa Nasioal (LAPAN), sekaligus salah satu dari tiga titik teramai di tepi selatan Jabar, selain Palabuhan Ratu dan Pangandaran.
Dari Pameungpeuk, perjalanan ke utara menuju Garut, mata dan pikiran akan disegarkan oleh pemandangan teramat indah, mulai dari hutan lindung yang lebat tetapi menakjubkan, disambung Cisarupan yang dipenuhi kelokan-kelokan indah jalan khas panorama sekitar kebun teh.
Selain suasananya lebih asri ketimbang Puncak di Bogor, jalanan di jalur ini begitu mulus, nyaris tanpa lobang.
Alternatif lain adalah terus menyusur ke timur hingga sekitar setengah jam kemudian masuk ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya mulai Ciawi, Cioleng, hingga Cipatujah yang merupakan situs wisata pantai andalan Kabupaten Tasikmalaya.
Dari Cipatujah, ada dua pilihan jalan, ke utara lewat Karangnunggal menuju Tasikmalaya, atau terus ke selatan ke Cisaat, kemudian Cikalong, lalu sedikit utara ke Kalapagenep di Ciamis, melintasi dua jembatan yang memotong Sungai Cilangla dan Cimanuk.
Dari situ, pesisir selatan bisa terus disusuri hinga Teluk Pananjung, tempat dulu Jepang mendaratkan pasukannya untuk menaklukan Belanda.
Setelah itu, singgahlah di Parigi yang juga diceritakan bernuansa mistis. Di sini, objek pelancongan termasyur Batu Hiu menunggu untuk disambangi. Konon, batu hitam mirip ikan hiu sedang berenang itu acap diziarahi sinden (penyanyi) beken atau penabuh gamelan kesohor.
Pilihan berikutnya adalah menuju utara ke Cikijing, terus ke Cijulang untuk bersua lagi di Parigi.
Dari Parigi, jalan provinsi yang mulus melewati Cikembulan memanjakan kembali kendaraan para pelancong, hingga Pangandaran dan Kalipucang, ujung-ujung timur lingkaran eksotis pesisir selatan Jawa Barat yang sesekali dibelah sungai-sungai kuno, saksi timbul tenggelamnya budaya dan tradisi parahyangan.
Perjalanan wisata ini akan semakin mengasyikan pada 2010, saat jalan Trans Jabar Selatan yang panjangnya 418 km, dituntaskan tahun itu, jika semua berjalan sesuai rencana.
"Kalau semuanya sudah nyambung, bisa ditempuh delapan jam saja," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Thahir Sastrodiningrat, seperti dikutip Pikiran Rakyat.(www.antaranews.com)
Semenya Telah Tes Kelamin Sebelum Kejuaraan Dunia
Berita Dunia,Pretoria- Pejabat tinggi atletik Afrika Selatan, Sabtu mengungkapkan bahwa tes jenis kelamin telah dilakukan terhadap Caster Semenya sebelum berlangsungnya Kejuaraan Dunia Atletik di Berlin bulan lalu, namun hasilnya tidak diketahui.
"Tes dilakukan pada 7 Agustus, dengan rekomendasi dokter asosiasi, kami belum tahu hasilnya," kata presiden atletik Afsel Leonard Chuene dalam konferensi pers di Pretoria.
Chuene sebelumnya bersikukuh bahwa tidak pernah dilakukan tes terhadap atlet maskulin berusia 18 tahun itu, yang menjadi subjek masalah kejelasan jenis kelaminnya sejak ia meraih emas 800m putri di kejuaraan dunia itu.
Penelitian atas gendernya diumumkan oleh Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) tidak lama sebelum lomba.
"Jika kami tidak mengizinkan dia berlomba, berarti kami mencabut kesempatannya meraih medali dan menganggap dia tidak normal," kata Chuene.
Chuene menambahkan bahwa ia tidak ingin menarik mundur Semenya dari kejuaraan tanpa bukti medis yang berlaku.
"Tidak ada yang telah melihat hasil tesnya. Kami telah mempelajari laporan media bahwa ia seorang wadam (hermaphrodite)," katanya seraya bahwa pihaknya telah melakukan yang terbaik untuk sang atlet.
Chuene meminta maaf kepada publik Afsel karena sebelumnya menolak mengakui adanya tes itu.
"Saya ingin minta maaf atas cara saya menangani masalah ini, tapi saya melakukan itu untuk melindungi dia. Saya juga akan lakukan itu bahkan kepada anak saya sendiri," katanya.
Chuene menambahkan bahwa ia akan mengabaikan desakan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan atletik dan mengatakan, "mundur sama saja dengan melarikan diri."
"Saya akan menghadapi masalah ini. Saya tidak akan lompat dari perahu," ujarnya.
Sementara surat kabar Australia, mengutip sumber rahasia yang terlibat dalam tim tes IAAF, melaporkan bahwa hasil tes Semenya menunjukkan ia seorang wadam, dengan kelamin laki-laki di dalam.
Laporan yang bocor itu telah membuat marah publik Afrika Selatan. Pemerintah Afsel pekan ini juga mengajukan protes dan mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menyelidiki pelanggaran terhadap hak-hak atlet oleh IAAF.
IAAF akan membuat keputusan kasus ini pada November.(www.antaranews.com)
Jenderal Inggris : Taliban Adalah Orang-orang yang Tidak Bersalah
Berita Dunia,-Komandan Inggris yang ditugaskan untuk membujuk Taliban untuk meletakkan senjata percaya bahwa sebagian besar anggota gerakan pejuang Afghan merupakan orang-orang yang tidak bersalah dan juga tidak melakukan kesalahan.
"Kami perlu melihat dengan baik-baik orang yang kami anggap sebagai musuh kami," kata Letnan-Jenderal Sir Graeme Lamb kepada The Independent pada Jumat kemarin (18/9).
"Banyak para pejuang muda Afghan yang berperang dengan kami tidak melakukan sesuatu yang salah."
Taliban berusaha ditumbangkan oleh serangan AS lewat sebuah invasi militer pada 2001 menyusul peristiwa serangan 9 / 11.
Sejak itu, Taliban telah berlarut-larut terlibat dalam perang gerilya melawan pasukan yang dipimpin Amerika dan Barat yang didukung oleh pemerintah Hamid Karzai.
Kelompok Afghan ini (Taliban) dikutuk oleh negara-negara barat karena berusaha menegakkan suatu aturan "gaya abad pertengahan" di negara Muslim Asia Tengah.
Tetapi Jenderal Lamb, seorang mantan komandan pasukan khusus, percaya bahwa kegagalan Barat untuk menangani Taliban berakibat banyaknya keluhan dan menyalahkan Barat terhadap meningkatnya kekerasan di negara itu.
"Mereka memiliki kemarahan dan keluhan yang belum tertangani," kata Jenderal Lamb, yang diangkat pada bulan Agustus untuk menjadi mastermind program rekonsiliasi dengan anggota Taliban.
"Kehidupan yang lebih baik yang mereka harapkan tidak terwujud."
Delapan tahun setelah invasi AS, Afghanistan menjadi begitu miskin dan tidak berkembang bahkan sebagian besar penduduk tidak memiliki pemanas sentral, listrik atau air yang mengalir.
Menurut kebijakan think tank internasional - Senlis, lebih dari 70 persen warga Afghanistan kekurangan gizi kronis, dengan kurang dari seperempat yang memiliki akses ke air minum yang aman.
Dialog
Komandan Inggris ini berpendapat bahwa melakukan pembicaraan dengan Taliban adalah kunci untuk menenangkan negara yang telah diporak-porandakan oleh perang.
"Orang-orang ini harus diajak bicara, tapi kita harus memastikan bahwa kita mempunyai sesuatu untuk ditawarkan menawarkan kepada mereka," katanya.
Tapi ia memperingatkan agar tidak berusaha untuk memaksakan "prasangka Barat" pada proses memenangkan hal ini atas anggota Taliban.
Jenderal Lamb mengatakan bahwa banyak dari anggota Taliban adalah orang-orang muda yang bisa diajak untuk berdialog.
"Siapa Taliban-taliban ini? Mereka adalah orang-orang lokal, mayoritas luas adalah senjata untuk menyewa, tidak berjuang secara ideologis untuk beberapa alasan," katanya kepada BBC News Online.
"Mereka adalah orang-orang lokal yang butuh untuk berdialog untuk memahami mengapa, dan kemudian mereka memiliki pilihan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik."
Komandan Inggris ini berencana untuk meminta tetua Afghanistan lokal untuk mengidentifikasi anggota Taliban, yang siap untuk bicara.
"Para pemimpin masyarakat tahu siapa yang bertindak buruk, dan yang bertindak sangat buruk, dan anak muda Taliban yang telah mengambil kesempatan untuk mendapatkan uang," katanya.
"Jadi ada kekayaan kecerdasan, pemahaman dan informasi di luar sana, yang harus kita lakukan adalah untuk melihat bagaimana kita dapat memanfaatkan itu dan bagaimana kita bisa menariknya masuk"
Di tengah meningkatnya saling tuduh di Eropa selama perang Afghan, seruan untuk berdialog dengan Taliban terus digencarkan untuk membantu membawa perdamaian ke Afghanistan.
Presiden AS Barack Obama telah menyerukan pembicaraan dengan Taliban moderat untuk membantu menenangkan negara ini..
Presiden Afghanistan Karzai juga telah mendorong untuk mengadakan pembicaraan dengan Taliban dan sudah menawarkan perjalanan yang aman untuk Mullah Omar jika ia menerima panggilan untuk dialog.
PBB, Pakistan dan beberapa negara-negara Barat juga memberi isyarat dukungan untuk melibatkan Taliban untuk memulihkan stabilitas dilanda perang Afghanistan.(www.eramuslim.com)
"Kami perlu melihat dengan baik-baik orang yang kami anggap sebagai musuh kami," kata Letnan-Jenderal Sir Graeme Lamb kepada The Independent pada Jumat kemarin (18/9).
"Banyak para pejuang muda Afghan yang berperang dengan kami tidak melakukan sesuatu yang salah."
Taliban berusaha ditumbangkan oleh serangan AS lewat sebuah invasi militer pada 2001 menyusul peristiwa serangan 9 / 11.
Sejak itu, Taliban telah berlarut-larut terlibat dalam perang gerilya melawan pasukan yang dipimpin Amerika dan Barat yang didukung oleh pemerintah Hamid Karzai.
Kelompok Afghan ini (Taliban) dikutuk oleh negara-negara barat karena berusaha menegakkan suatu aturan "gaya abad pertengahan" di negara Muslim Asia Tengah.
Tetapi Jenderal Lamb, seorang mantan komandan pasukan khusus, percaya bahwa kegagalan Barat untuk menangani Taliban berakibat banyaknya keluhan dan menyalahkan Barat terhadap meningkatnya kekerasan di negara itu.
"Mereka memiliki kemarahan dan keluhan yang belum tertangani," kata Jenderal Lamb, yang diangkat pada bulan Agustus untuk menjadi mastermind program rekonsiliasi dengan anggota Taliban.
"Kehidupan yang lebih baik yang mereka harapkan tidak terwujud."
Delapan tahun setelah invasi AS, Afghanistan menjadi begitu miskin dan tidak berkembang bahkan sebagian besar penduduk tidak memiliki pemanas sentral, listrik atau air yang mengalir.
Menurut kebijakan think tank internasional - Senlis, lebih dari 70 persen warga Afghanistan kekurangan gizi kronis, dengan kurang dari seperempat yang memiliki akses ke air minum yang aman.
Dialog
Komandan Inggris ini berpendapat bahwa melakukan pembicaraan dengan Taliban adalah kunci untuk menenangkan negara yang telah diporak-porandakan oleh perang.
"Orang-orang ini harus diajak bicara, tapi kita harus memastikan bahwa kita mempunyai sesuatu untuk ditawarkan menawarkan kepada mereka," katanya.
Tapi ia memperingatkan agar tidak berusaha untuk memaksakan "prasangka Barat" pada proses memenangkan hal ini atas anggota Taliban.
Jenderal Lamb mengatakan bahwa banyak dari anggota Taliban adalah orang-orang muda yang bisa diajak untuk berdialog.
"Siapa Taliban-taliban ini? Mereka adalah orang-orang lokal, mayoritas luas adalah senjata untuk menyewa, tidak berjuang secara ideologis untuk beberapa alasan," katanya kepada BBC News Online.
"Mereka adalah orang-orang lokal yang butuh untuk berdialog untuk memahami mengapa, dan kemudian mereka memiliki pilihan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik."
Komandan Inggris ini berencana untuk meminta tetua Afghanistan lokal untuk mengidentifikasi anggota Taliban, yang siap untuk bicara.
"Para pemimpin masyarakat tahu siapa yang bertindak buruk, dan yang bertindak sangat buruk, dan anak muda Taliban yang telah mengambil kesempatan untuk mendapatkan uang," katanya.
"Jadi ada kekayaan kecerdasan, pemahaman dan informasi di luar sana, yang harus kita lakukan adalah untuk melihat bagaimana kita dapat memanfaatkan itu dan bagaimana kita bisa menariknya masuk"
Di tengah meningkatnya saling tuduh di Eropa selama perang Afghan, seruan untuk berdialog dengan Taliban terus digencarkan untuk membantu membawa perdamaian ke Afghanistan.
Presiden AS Barack Obama telah menyerukan pembicaraan dengan Taliban moderat untuk membantu menenangkan negara ini..
Presiden Afghanistan Karzai juga telah mendorong untuk mengadakan pembicaraan dengan Taliban dan sudah menawarkan perjalanan yang aman untuk Mullah Omar jika ia menerima panggilan untuk dialog.
PBB, Pakistan dan beberapa negara-negara Barat juga memberi isyarat dukungan untuk melibatkan Taliban untuk memulihkan stabilitas dilanda perang Afghanistan.(www.eramuslim.com)
Belanda Berlakukan Pajak Kerudung EUR1.000
Berita Dunia,Denhag-Pemerintah Belanda agar memberlakukan pajak kerudung penutup kepala sebesar EUR1000 atau sekitar Rp14,3 juta per kepala per tahun. Alasannya, kerudung bukan kebudayaan Belanda.
Demikiam disampaikan Ketua Fraksi Partij voor de Vrijheid/PVV (Partai) Geert Wilders dalam debat Pemandangan Umum membahas RAPBN 2010Kerajaan Belanda hari ini, Rabu (16/9/2009). Menurut Wilders, kerudung adalah simbol penindasan dan merusak pemandangan.Pajak EUR1000 tersebut dipungut atau wajib dibayar setahun sekali. Wilders menamai pajak yang diusulkannya itu dengan *kopvoddentax*.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi Demokrat66 Alexander Pechthold mula-mula tidak percaya dan memastikan apakah ini serius atau kelakar. Kalau memang serius Wilders dipersilakan untuk walkout dari ruang sidang seperti kebiasaannya selama ini.
Ketua Fraksi Partai Sosialis (SP) Agnes Kant balik mengusulkan agar diberlakukan pajak untuk waterstofperoxide. Yang dimaksud Kant dengan waterstofperoxide (Belanda) adalah hidrogen peroksida (H2O2), yakni senyawa yang dipakai Wilders untuk membuat warna rambutnya menjadi blonde atau pirang.
Seperti diberitakan detikcom sebelumnya, Wilders adalah keturunan Yahudi dari garis ibu, asal Jawa Timur semasa kolonial Belanda dengan rambut asli berwarna hitam. Kant terus merangsek menanyakan bagaimana dengan keppeltje atau kopiah penganut Yahudi, apakah akan dipungut pajak juga? Wilders agak terhenyak, lalu menjawab bahwa keppeltje tidak termasuk.
Kant menukik lagi, bagaimana dengan para penganut Kristen dan Katolik dikota-kota kecil dan desa-desa dan di Belanda, yang masih banyak mengenakan kerudung? Wilders nampak tidak siap dan kurang riset dengan fakta ini, bahwa masih banyak penganut Kristen dan Katolik di Belanda yang masih mengenakan kerudung.
Setelah berpikir sejenak, Wilders menjawab bahwa yang dia maksud adalah hanya khusus untuk penganut Islam. Mendengar jawaban ini ruang sidang parlemen Belanda riuh rendah. Bagaimana Undang-undang akan diberlakukan hanya untuk sebagian warga negara, sementara warga lainnya tidak?
Sementara Femke Halsema dari Groenlinks juga menanyakan bagaimana kebijakan seperti itu harus dijalankan? Bagaimana Wilders atau polisi dapat membedakan apakah pemakai kerudung itu penganut Islam, Kristen atau Katolik? Apakah harus disiapkan polisi khusus untuk merazia para pemakai kerudung dan menginterogasi mereka apakah mereka penganut Islam, Kristen atau Katolik?
Wilders tak memberikan jawaban konkrit kecuali mengatakan bahwa kebijakan itu akan memberi efek jera. Halsema menegaskan bahwa gagasan Wilders itu justru anti kebebasan, tak sesuai dengan nama partainya. Gagasan seperti justru sebuah penindasan, memaksa sebagian warga negara untuk tidak bebas menggunakan haknya.
"Itu mirip di Iran. Di sana wanita dipaksa untuk berkerudung dan Anda akan memaksa mereka untuk tidak berkerudung," demikian Halsema. *(www.eramuslim.com)
Langganan:
Postingan (Atom)