Kamis, September 10, 2009

Putra Mahkota Cendana Masih Memikat

Berita Dunia,Jakarta - Putra bungsu almarhum mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias
Tommy, tampaknya masih memiliki daya magnet cukup kuat. Terbukti secara personal Tommy mampu menarik minat orang-orang untuk mendekat.

Hal ini kentara saat Tommy mendeklarasikan kesiapannya maju sebagai kandidat
Ketua Umum Partai Golkar di Graha Granadi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis
(10/9/2009). Putra mantan penguasa Orde Baru ini tampak dikerumuni orang-orang yang berebut berfoto dan bersalaman dengan dirinya.

Satu persatu para tamu menyalami Tommy usai memberikan keterangan persnya.
Beberapa pengurus Golkar dari daerah, baik DPD I maupu II, secara bergiliran
berpose untuk berfoto bersama Tommy yang mengenakan jas kuning Partai Golkar.

Seorang pemandu yang saat Tommy berpidato seringkali memekikkan teriakan 'hidup Tommy' tampak memandu jalannya pose bersama itu.

Bahkan tak ketinggalan para none Jakarta juga turut berpose menyandingi Tommy dan berfoto. Seraya tak bosan-bosannya menampilkan senyum khasnya—senyum yang mengingatkan orang akan senyum Pak Harto—Tommy melayani permintaan para ‘fans’ itu dengan sabar.

Tak hanya terhadap para 'fansnya,' Tommy juga umbar keramahan terhadap wartawan. Dengan sabar, dia melayani pertanyaan-pertanyaan wartawan yang diajukan usai konferensi pers (lebih dikenal dengan sebutan doorstop). Bahkan Tommy tak lupa untuk menyempatkan diri umbar senyum kepada wartawan yang mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan.

Daya pikat Tommy juga berhasil menarik perhatian para politisi, antara lain
kader Golkar Yuddy Chrisnandi dan mantan Aster KSAD Mayjen (Purn) Saurip Kadi. Yuddy yang juga telah mendeklarasikan diri akan nyalon sebagai kandidat Ketum Golkar bahkan menyambut pencalonan Tommy dengan antusias.

"Selamat datang dalam komposisi ketum Partai Golkar, saya menyambut deklarasi yang dilakukan Mas Tommy," kata Yuddy dengan wajah sumringah.

Sedangkan Saurip Kadi beranggapan Tommy adalah sopir yang tepat bagi Golkar. Dia mengibaratkan Golkar sebagai kendaraan yang baik namun dikemudikan oleh orang yang tidak baik. Tommy datang untuk memenuhi panggilan sejarahnya sebagai sopir
yang baik bagi Golkar.

Saurip bahkan berani menegaskan bahwa Tommy sudah tidak lagi memiliki persoalan hukum. "Tommy sudah clear," kata Saurip.

Tak hanya di situ, pencalonan Tommy tampaknya juga diapresiasi oleh banyak
pengurus Golkar di daerah. Menurut salah seorang operator lapangan tim sukses Tommy yang enggan disebut namanya, antusiasme pengurus Golkar di daerah menyambut Tommy cukup besar. Terbukti dari 33 pengurus DPD I, 20 di antaranya menyatakan siap hadir dalam acara deklarasi tersebut.

"Mas Tommy ini bagai magnet. Mereka menyambut dengan antusias pencalonan Mas
Tommy," kata pria yang mengenakan pin bergambar Tommy tersebut.

Apakah tampilnya putra mahkota Cendana ini akan menjadi pengganjal bagi Aburizal Bakrie (Ical) dan Surya Paloh yang dikabarkan memiliki dukungan finansial kuat?

Kita tunggu saja tanggal mainnya 5-8 Oktober mendatang di Pekanbaru, Riau.(www.detik.com)

Tidak ada komentar: