Jumat, Oktober 02, 2009

Wawancara dengan Soraya Abdullah


Setahun Belakangan Kami Senantiasa Diawasi Polisi


Berita dunia,Jakarta - Karena kedekatannya dengan tersangka M Jibril, nama Soraya Abdullah Balvas disebut-sebut terlibat dalam jaringan Noordin M Top. Sebelum penangkapan Jibril 25 Agustus 2009, ustadzah bercadar itu senantiasa diawasi polisi.

"Beberapa bulan sebelum polisi menangkap M Jibril, kami senantiasa diawasi. Bahkan semenjak setahun belakangan," kata Soraya dalam email balasannya kepada detikcom, Selasa (8/9/2009).

Soraya, sebelumnya diberitakan menghilang karena meninggalkan Jakarta tanpa kabar. Ia pindah dari rumah kontrakannya di Ciputat tanpa pamitan kepada Ketua RT setempat, Ananta. Rumah mantan artis ini kosong berbulan-bulan sehingga tetangga menyangka Soraya menghilang.

Penampilan Aya, panggilan akrab Soraya, yang bercadar di tengah upaya keras polisi memberantas terorisme, pun lantas membuatnya dikait-kaitkan dengan aksi bom. Apalagi dia mengenal tersangka terorisme M Jibril.

Bagaimana sebenarnya? Benarkan Soraya mengenal Noordin? Apakah Soraya pernah diperiksa polisi?

Berikut petikan wawancara detikcom dengan Soraya lewat surat elektronik:

Mbak Soraya sekarang tinggal di mana?

Kami tinggal di sebuah kota untuk mengurusi pendidikan Muhammad (anak pertama Soraya). Kami di luar kota sekarang.

Kegiatan Mbak apa? Kegiatan sama dengan kegiatan seorang ibu yang sibuk mengurusi anak-anaknya. Tidak menghilang, keluarga telah mengetahui rencana sekolah Muhammad dan Zahra semenjak setahun silam," jelasnya.

Mengapa menghilang?


Tidak ada yang menghilang, keluarga telah mengetahui rencana sekolah (anak-anak saya) Muhammad dan Zahra semenjak setahun silam.

Nama anda dikait-kaitkan dengan kasus terorisme, ada yang menyatakan anda terlibat dalam pendanaan terorisme. Bagaimana tanggapan anda?

Itu hanya fitnah.

Anda disebut-sebut dekat dengan Noordin M Top?


Kami tidak kenal dengan Noordin M Top.

Seberapa dekat dengan Jibril?

Sebatas freelance marketing.

Pernah jadi marketing freelance di Arrahmah.com berapa lama?

Setahun belakangan.

Apa benar pernah liputan ke luar negeri dengan Jibril?

Tidak pernah.

Nama Suaminya mbak siapa?


(Tidak dijawab).

Bagaimana perasaan anda sebagai perempuan bercadar di tengah maraknya pemberantasan teroris yang dikait-kaitkan dengan Islam?


Itu ujian bagi muslimah.

Masih sering ikut pengajian ustadz Abu Jibril?

Tidak lagi, kami di luar kota sekarang.

Apa pernah dimintai keterangan oleh kepolisian perihal M Jibril?

Beberapa bulan sebelum polisi menangkap M Jibril, kami senantiasa diawasi. Bahkan semenjak setahun belakangan.

Bagaimana tanggapan anda soal pemberantasan terorisme yang dilakukan Mabes Polri?

Masih setengah dan tebang pilih. Definisi terorisme yang masih absurd dan isu ini dimanfaatkan pula oleh musuh-musuh Islam. Ada agenda besar di balik isu terorisme, semisal rebutan jabatan petinggi polri dan lain-lain. (Detik.com)

Tidak ada komentar: