Langkah Tommy Masuki Golkar Diperkirakan Terganjal

Berita Dunia,Jakarta- Langkah Hutomo Mandala Putra atau Tommy Suharto yang maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar 2009-2014 diperkirakan akan terganjal pada dua persoalan prinsip.

Pengamat politik dari Charta Politika Indonesia, Bima Arya Sugiarto, di Jakarta, Jumat mengatakan, dua persoalan tersebut yakni persyaratan administratif dan rekam jejaknya yang pernah menjadi terpidana.

"Dua persoalan tersebut menjadi tantangan sangat berat bagi Tommy," kata Bima Arya Sugiarto.

Jika putra bungsu mantan Presiden Soeharto ini tidak bisa melampaui dua persoalan tersebut, Bima memperkirakan, Tommy akan mengalihkan dukungan suaranya pada kandidat yang memiliki dukungan jaringan politik dan memiliki kedekatan dengan keluarga Cendana.

"Bargaining-nya, Tommy akan mendapatkan posisi strategis seperti ketua atau bendahara, jika kandidat tersebut terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2014," kata Bima.

Dari tiga kandidat yang telah memiliki dukungan suara, yakni Aburizal Bakrie, Surya Paloh, dan Yuddy Chrisnandi, menurut dia, kemungkinan Tommy akan mengalihkan dukungannya pada Yuddy Chrisnandi.

"Indikasinya mudah terlihat yakni dari pernyataan Yuddy serta kemunculan keduanya pada beberapa event," kata doktor ilmu politik ini.

Menurut Bima, Yuddy juga sangat membutuhkan dukungan Tommy, karena jika dia tampil sendiri berhadapan dengan Aburizal dan Surya Paloh, tantangannya sangat berat sehingga dia membutuhkan dukungan finansial dari keluarga Cendana.

Untuk tampil sebagai Ketua Umum Partai Golkar, kata dia, setiap kandidat harus memiliki tiga dukungan yakni, kekuatan finansial, jaringan politik, dan konsep.

Tommy Soeharto menyatakan akan tampil pada bursa ketua umum Partai Golkar, katanya, baru pada saat-saat terakhir.

Sementara, pengurus daerah Partai Gokkar di tingkat provinsi (DPD I) serta di tingkat kabupaten/kota (DPD II) sudah dibina Aburizal dan Surya Paloh cukup lama.

"Tidak mudah membelokkan dukungan politik dari DPD-DPD hanya dengan kepentingan pragmatis," katanya.

Sedangkan dari sisi konsep, Bima menilai, konsep pembangunan Partai Golkar yang ditawarkan Tommy juga tidak jelas.

Lalu apa motivasi Tommy Soeharto memasuki bursa Ketua Umum Partai Golkar?

Menurut dia, ada hal yang memotivasi Tommy memasuki ranah politik. Pertama, agar keluarga cendana memiliki kekuatan politik, dukungan politik, dan klan politik, serta kedua melakukan konsolidasi poltik.

Tommy berusaha meneruskan kejayaan keluarga cendana di ranah politik.

Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, katanya, melakukan konsolidasi politik.

"Sah-sah saja jika klan Cendana juga ingin melakukan konsolidasi politik menjelang Pilpres 2014," katanya.

Ia mencontohkan, kembalinya Prabowo Subianto ke dunia politik praktis dengan dukungan finansial, konsep, dan ketokohan.

Musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar akan diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, pada 4-7 Oktober 2009, yang diikuti oleh pengurus pusat, 33 pengrus DPD I, 487 pengurus DPD II, dan delapan pengurus hasta karya.(www.antaranews.com)