Sabtu, Oktober 03, 2009

Presiden Brasil Tak Malu-malu Menangis


 
Luiz Inacio Lula de Silva
 
Berita Dunia- Sudah lama Luiz Inacio Lula da Silva tidak menangis. Namun, kali ini dia tak sungkan-sungkan mengumbar air mata di depan banyak orang. Ternyata, Presiden Presiden Brasil itu menangis karena bahagia.
Lula tak kuasa menahan haru begitu mendengar pengumuman dari Komite Olimpiade Internasional bahwa kota kebanggaan Brasil, Rio de Janeiro, berhak menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi di muka bumi, Olimpiade musim panas untuk tahun 2016.
Melalui pemungutan suara beberapa tahap di Copenhagen, Denmark, Jumat 2 Oktober 2009, Rio berhasil mengalahkan para kandidat lain, yaitu Madrid (Spanyol), Tokyo (Jepang), dan Chicago (Amerika Serikat). Ini merupakan prestasi besar bagi Brasil karena Negeri Samba itu belum pernah menjadi tuan rumah Olimpiade.
Tak heran bila Lula berlinang air mata pada acara pengumuman yang juga dihadiri Presiden AS, Barack Obama. Bagi Lula, berhasil membawa Rio menjadi tuan rumah Olimpiade merupakan hadiah terbesar bagi dirinya.
"Saya belum pernah mendapat hadiah sebesar ini," kata Lula kepada para wartawan seperti yang dikutip stasiun televisi CNN. "Hadiah pertama yang saya terima harus saya beli. Hadiah itu adalah sebuah sepeda tua yang rantainya putus sehingga harus saya perbaiki," lanjut Lula.
Begitu berlinang air mata, Lula segera mengeluarkan sebuah sapu tangan putih dari kantung bajunya. Dia berkali-kali mengusap kedua mata dan hidungnya dengan sapu tangan.
"Hari ini, mereka yang tidak mengenal saya memberi hadiah terbesar bagi seorang presiden, yaitu menjadi tuan rumah Olimpiade di Rio de Janeiro. Rio pantas menerima ini karena merupakan kota yang pernah menderita," kata pemimpin berusia 63 tahun itu.
Bagi Lula, penunjukkan Rio itu tak hanya mendatangkan kebahagiaan pribadi dan rakyat Brasil, namun juga bagi Amerika Latin. Pasalnya, belum satu pun negara di kawasan itu pernah menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di dunia.(newsyahoo.com)

Tidak ada komentar: